Mendesain Pembelajaran Jarak Jauh bersama Om Indra
Banyak tugas yang belum saya kerjakan terutama tugas untuk membuat resume yang harus dilaporkan ke email Omjay, sementara saya malah sibuk menjawab pertanyaan dari siswa saya mengenai tugas-tugas belajarnya di rumah yang dilaksanakan jarak jauh.
Suatu malam saya malah tertidur, padahal saya mau mengikuti belajar menulis bersama Omjay G8. Ahirnya pagi-pagi kubuka grup WA banyak sekali komentar yang masuk di, dengan penuh penasaran akhirnya saya buka grup WA satu persatu. Di grup WA belajar menulis Gelombang 8 banyak sekali yang masuk, dengan penuh kepenasaran kubuka, ternyata benar rupanya sedang membahas sesuatu yang sangat penting yaitu tentang Mendesain pembelajaran jarak jauh dengan isi materi yang saya kutif dari tulisan bu Ditta Widya Utami, S.Pd. di https://dittawidyautami.blogspot.com/2020/04
Menurut Pak Indra, kebanyakan guru selalu sibuk dengan materi/konten/"apa" yang harus diajarkan. Tapi, jika kembali melihat 4 pilar pendidikan UNESCO, maka yang paling penting adalah bisa tidak siswa belajar untuk tahu (learning to know), melakukan (learning to do), menjadi sesuatu (learning to be) dan hidup bersama (learning to live together). Jadi, bukan apanya, bukan what to learn but how to learn. Ini konsep dasar pendidikan. Fokus pada "How", bukan pada "What" What to learn bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika kita fokus pada apa yang harus diajarkan, saat zaman berubah, anak mungkin tidak akan bisa mengikuti.
Peran Guru di Abad 21
Mengenai pilar learning to know, Pak Indra bertanya apakah segala sesuatu yang kita ajarkan pada siswa ada di internet? Jika ya, maka pertanyaan selanjutnya adalah mengapa guru masih harus ada di kelas? Padahal banyak profesi yang bahkan guru pun (mungkin) tidak tahu bagaimana caranya menjadi seperti itu (misalnya youtuber, selebgram, dll).
Menurut pemateri, ada 3 hal kunci penting sebagai framework dalam dunia pendidikan, yaitu :
1. Infrastruktur. Ini berkaitan dengan apa yang akan kita gunakan dalam pembelajaran? Apakah akan terus menerus streaming video? Terus menerus ceramah? Maksimalkan pembelajaran online dan offline (seimbang lebih baik).
2. Infostruktur. Setiap sekolah sebaiknya bisa punya domain sekolah untuk web atau untuk pembelajaran daring. Pusat data yang terpadu. Informasi yang menyatu sekaligus aman.
3. Infokultur. Kultur era digital harus dibangun dan dibiasakan di lingkungan sekolah.
Ketiganya harus ada jika ingin pendidikan di abad 21 menjadi optimal.
Setelah mengutif bacaan tersebut diatas, saya masih penasaran dengan materi yang lain, mengapa di grup ada webex, apa itu webex? Kemudian ada yang conference, oh ternyata sedang membahas masalah mendesain pembelajaran jarak jauh dengan webex, sayang sekali saya tidak bisa ikutan gabung, kenapa karena jaringan internet kurang mendukung jadi malah ketiduran.
Cerita ini hanya sepintas dari WA grup belajar menulis G8 bersama Om Jay dengan Narasumber pa Inda katanya, sayang ga bisa gabung secara live, hanya bisa membaca sebagian dari blog yang dishare di grup WA belajar menulis g8.
Salam blogger Persahabatan
By Unih
https://unih789.blogspot.com
Comments
Post a Comment
Berikan komentar yang sopan dan santun, teruma kasih.