Imam tak Bermakmum

Unih, S.Pd
Waktu itu, saya dan suami saya sedang shalat subuh. Saya punya kebiasaan kalau waktu shalat subuh pengen BAB. Waktu itu, saya belum merasakan ingin BAB jadi saya shalat berjamaah dulu berdua dengan suami. 

Tidak seperti biasanya, waktu itu suamiku bacaan shalatnya panjang dan lambat membacanya. Sampai di rakaat kedua, saya merasakan sesuatu di perutku ingin keluar alias ingin BAB, saya berfikir ah tahan dulu sebentar lagi. Tapi..." aduh kok baca suratnya panjang dan lambat lagi. Akhirnya pas sujud terakhir, saya hampir tak kuat menahannya dan "brak" suara pintu kamar mandi saya buka dengan terburu-buru "Brut brut"  hahahahahahaha, saya tertawa sendiri di kamar mandi.

Saya shalatnya batal, sementara suami saya pas salam langsung nengok ke belakang mau bersalaman seperti biasanya dan pas nengok, "loh kemana, perasaan tadi shalat jadi imam, kenapa ga ada mamumnya" lalu dia mangil-manggil "mah, mah!" Katanya " disini..." sahut saya dari kamar mandi.

Ya....akhirnya saya harus shalat lagi menjadi imam karena anak saya sudah bangun mau ikut shalat berjamaah. Dalam pikiran saya "yang pendek-pendek aja ah bacaan shalatnya"

Dari kejadian tersebut di atas, ada pelajaran yang bisa diambil yaitu sudah sepantasnya seorang imam harus memperhatikan  kondisi makmumnya.

Selesai

Salam blogger persahabatan
By Unih
Https://unih789.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Kelas 8D Mengidentifikasi Unsur Budaya Di Indonesia