"Dag Dig Dug Ser " Sebentar Lagi Aku Akan Bertemu dengannya

Taman rumputpun berbunga

Suatu ketika, kebingungan datang. Ku taruh gelas di atas meja yang ada di depanku. Aku duduk termenung, keinginan untuk menuliskan sesuatu yang ingin disampaikan padanya pun terlintas dalam benaku. "Tulis jangan ya" hatiku bicara. Ah, biarlah kusimpan dalam hati saja. Tapi... ga baik rasanya kalau ada sesuatu yang ingin disampaikan hanya disimpan dalam hati saja. Aku harus berani mengungkapkannya meskipun lewat tulisan. Meskipun malu untuk mengutarakannya, aku harus menyampaikannya.

Aku pun mengambil hp, aku akan menuliskannya lewat hp di blogku. Dengan perasaan dag dig dug ser ku coba mulai menuliskannya, kurangkai kata demi kata akhirnya menjadi kalimat, kurangkai kalimat demi kalimat jadilah sebuah paragraf. Tak terasa tulisanku sudah banyak. Teman-teman pembaca setia apakah ingin tahu isi dari tulisanku itu? Akan ku coba kutuliskan lagi di sini, begini tulisan singkatnya.

"Beberapa hari lagi, aku akan bertemu dengannya, aku senang sekali. Mudah-mudahan pertemuanku dengannya bukan yang terakhir. Mudah - mudahan pertemuanku dengannya akan terus berlanjut tidak pernah berakhir.  Ya Ramadhan bulan yang mulia"

Ketika aku sedang merasakan bahagia mau bertemu dengannya. Tiba-tiba muncul perasaan cemas, karena saat ini semua orang harus tinggal di rumah, beribadah di rumah, semuanya di rumah. Kebahagiaanku sedikit berkurang  karena aku nanti akan bertemu dengannya di rumah saja. 

Meskipun aku harus menjalani pertemuanku dengan bulan Ramadhan hanya dirumah saja. Ga apa-apa yang penting wabah covid-19 cepat berlalu.

Akhirnya aku merasa lega  karena isi hatiku sudah kutuliskan sebagian. Bebanpun sedikit berkurang, dan kebingunganku pun sedikit berkurang.

Semoga kita semua selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi. Ya Allah, lindungi kami. Jauhkan kami dari marabahaya. Segala kejadian itu atas kehendakmu. Semoga Engkau berkehendak untuk mencabut wabah covid-19 dari bangsaku. Agar pertemuanku dengan bulan suci ramadhan tidak disertai perasaan cemas. Ya Allah, ampuni segala dosaku, dosa orang tuaku, keluargaku, saudara-saudaraku, dan bangsaku. Kami memohon ampunanMu.

Aku punya keluarga dan saudara semuanya ingin berpuasa di bulan ramadhan dengan penuh keberkahan. 

Salam blogger persahabatan

Oleh: Unih

https://unih789.blogspot.com