Pesan Untuk Anak-Anaku di SMPN 3 Cipunagara yang Belajar dari Rumah

Kekompakan dan kebersamaan bisa mempersatukan perbedaan, sehingga bisa maju bersama. Pesan guru terhadap anak didiknya selalu disampaikan baik lewat kata-kata maupun tindakan. Inti pesannya supaya ada perubahan ke arah yang lebih baik.

"Anak-anaku, jangan putus asa untuk tetap belajar. Meskipun kalian di rumah kalian tetap harus belajar. Pelajari segala sesuatu yang positif. Di tengah wabah korona kalian jangan mengeluh jika momen-momen persiapan ahir semester dan akhir kelulusan kalian di sekolah terganggu, kita harus ingat dan yakin bahwa kita semua pasti lulus dengan baik, dan terbebas dari virus korona. Makanya kalian harus ikut saran pemerintah, kita harus kerjasama melawan wabah virus korona, kalian semua pasti tahu apa saja yang harus kalian lakukan saat ini. Lakukan segala sesuatu yang baik dan bermanfaat, karena itu juga pelajaran bagi kalian"

Mungkin kalian sekarang sudah tahu apa itu virus korona? Bagaimana penularannya? Bagaimana cara mencegah penularan virus korona? Apakah kalian sudah ikut kerjasama untuk mencegah penularan virus korona?. Bagi yang belum tahu jawabannya silakan cari tahu, dan kita sama-sama berusaha agar virus korona tidak menyebar dan bisa segera hilang dari negeri kita.  Sayangi diri dan keluarga kita. Mudah-mudahan kita semua selalu diberi kesehatan, dan selalu mendapatkan apa yang kita harapkan.

Anak-anaku meskipun banyak acara dan kegiatan banyak yang ditunda dan banyak yang dibatalkan, kalian harus tetap berprasangka baik. Dengan dibatalkannya UNBK, dan acara-acara lain  yang menurut kalian akan menjadi momen terindah dan spesial masa sekolah, hal ini jangan dijadikan keluhan. Yakinlah, dengan adanya wabah virus korona yang mengharuskan kalian belajar di rumah, ini merupakan salah satu cara sehingga kalian akan menjadi generasi yang kuat baik jasmani maupun rohani, menjadi generasi yang hebat dapat LULUS dengan ujian berat harus melawan virus korona, harus menghindari dan mencegah penyebaran virus korona sambil mengerjakan tugas belajar di rumah. Kalian generasi hebat.

Anak-anaku, terkadang hati kita akan merasa sakit jika ada teman kita yang membohongi kita dan bahkan mengajak kita untuk berbohong. Perilaku bohong mungkin orang pernah melakukannya baik di sengaja atau pun tidak disengaja. 

Bagaimana jika orang berbohong sementara dia tahu bahwa berbohong itu dosa. Bohong itu penyakit, jika orang sering berbohong maka dia akan merasa dirinya benar, karena kebiasaan berbohong sudah mendarah daging. Dan yang anehnya, jika sudah sekali berbohong maka kebohongan-kebohongan yang lain akan mengikutinya. 

Orang baik akan dipersatukan dengan orang baik, orang yang suka berbohong maka akan dikumpulkan dengan orang yang suka bohong, orang yang suka judi akan berkumpul dengan yang suka judi, orang yang suka menuntut ilmu akan dikumpulkan dengan orang yang suka menuntut ilmu, minyak akan menyatu dengan minyak, air tawarpun dapat menyatu dengan air tawar. begitu seterusnya. Nah, sekarang Kalian punya pilihan, mana yang terbaik.

Siapa yang menanam maka dia yang akan menuai hasilnya. Siapa yang melakukan kebaikan, maka dia akan menghasilkan suatu kebaikan, dan jika melakukan ketidak baikan misalnya menanam kebohongan maka dia akan menuai kebohongannya sendiri.

Bisakah untuk berperilaku jujur dan tidak suka berbohong? tanamkan kebaikan jauhi kejelekan. 

Kita semua pasti bisa menjadi lebih baik, belajar belajar dan belajar untuk lebih baik.

Semoga kita semua bisa menjadi lebih baik. Dan semoga Allah meridhoi kita menjadi lebih baik.

Salam Persahabatan dan selalu semangat belajar

By Unih
SMPN 3 Cipunagara