Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi Bersama Narasumber Bapak Dr. H. Imron Rosidi, S.Pd., M.Pd
Kuliah online belajar menulis gratis gelombang 8 tanggal 7 Mei 2020. Pukul 13.00-15.00 WIB. Sebagai Narasumbernya yaitu bapak Dr. H. Imron Rosidi, S.Pd., M.Pd. kelahiran Surabaya 10 juni 1966. Hobi beliau adalah membaca, menulis dan pencak silat. Banyak sekali prestasi yang telah ia raih.
Tema kuliah hari ini yaitu "Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi" . Resume ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas membuat resume kuliah online via WAG Belajar Menulis Gratis bersama Omjay. Apa saja yang dibahas dalam perkuliahan tersebut? Penjabaran berikut merupakan hasil dari apa yang saya kutif langsung dari WAG belajar menulis gratis hari ini.
Materi pak Imron juga bisa dilihat di youtube PB PGRI di
https://youtu.be/G4ZCy5DYNFk .
Materi
Assalamualaikum wr wb. Selamat siang Bapak Ibu guru HEBAT. Saat ini marilah kita memotivasi diri untuk menjadi guru penulis. Guru yang visioner. Setelah kemarin pak imron beri materi menulis untuk kenaikan pangkat. Sekarang fokus ke menulis buku. Sebenarnya tidak ada orang yang tdk bisa menulis buku. Yang ada adalah orang yang tidak mau menulis buku. Mengapa demikian? Karena menulis itu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Bapak ibu semua punya itu. Berarti pastilah bisa menulis. Mengapa seseorang bisa dengan lancar berbicara. Setiap bertemu langsung berbicara tanpa mikir. Tapi ketika menulis? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.
Menulis itu hanya 4 syaratnya, yaitu mau, tekun, nekat, dan baca. Sudah ya, lanjut ke menulis buku. Saya yakin bapak ibu sudah komit akan menulis buku. Lihat di tayangan saya. Ada tulisan mahasiswa? Tulisan santri saya dari pondok Sidogiri dan Salafiyah, dan dari para guru. Saya yakin bapak ibu bisa. Nah di sini kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis. Coba dibuka di ppt. Mengapa guru tdk menulis, ada 2 jawaban. 1. Belum menemukan alasan mengapa hrs menulis dan 2. Tidak tahu cara menulis.
Ingat. Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. SEBAB Orang yg tdk pernah salah hanyalah orang yg tsk pernah berbuat apa-apa.
Menulis itu keterampilan. Maka hrs terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana pemain sepak bola. Dia harus terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin. Apa vitaminnya seorang penulis. Ya buku-buku tentang teori menulis dan hal-hal lain yang berhubungan dengan menulis.
Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Saya yakin dengan terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa.
Pengalaman saya menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru saya mendapatkan semuanya. Itu dulu karena dulu LKS wajib dimiliki siswa.
Setelah itu saya menulis buku-buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Alhamdulillah 2 kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis buku perkuliahan dan umum.
Mari bapak ibu guru. Bisa diawali dengan menulis buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku-buku motivasi dan buku pelajaran. Lalukan pasti bisa dengan langkah-langkah dalam ppt.
Di sana juga ada alamat penerbit major dan apabila bpl ibu mau mengirimkan karya ke penerbit harus melihat visi penerbit tersebut. Terima kasih. Wassalamualaikum wr wb. Selamat siang.
Diskusi
Pertanyaan 1
Yth. Bapak Imron Rosidi, terima kasih atas ilmunya siang hari ini, saya bu Beni Bojonegoro, ingin menanyakan bagaimana teknis menulis buku pelajaran *yang menarik*, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. Terima kasih.
Jawaban: Pertanyaan yg menarik. Sekarang ibu harus melihat dulu, siapa pembacanya. Masalah siswa sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya sudah seperti itu. Setiap hari dan detik buka hp, bukan buka buku. Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) ya menulis hal-hal yg saat ini sudah hit. Mungkin tulisan tentang kiat belajar di rumah di saat pandemi virus corona lebih menarik. Atau tulisan yg berisi pengalaman orang-orang sukses, bagaimana saat dia menjadi siswa juga menarik. Dicoba saja ibu. Jangan takut jelek dan tidak laku.
Pertanyaan 2
Saya Fatma eviana dari Pati, Saya termasuk kategori yang sering di paparkan bapak ibu narasumber yang terhormat, dari kecil saya suka membaca dan menulis dan selalu terputus ditengah jalan, karena selalu mencari alasan dan selalu ada alasan itu, salah satu nya adalah aturan pembuatan tulisan yang di paparkan bapak dalam ppt, mohon di jelaskan lebih spesifik lagi karena saya slalu tergerak tetapi tidak bisa menulis.Terima kasih atas bantuannya pemahamannya.🙏🙏🙏
Jawaban: Begini. Antara otak kita yang berjalan lancar dengan tangan kita yang mengetik, jauh lebih cepat otak kita.
Waktu menulis anggaplah sedang berbicara. Kalau ada yang salah saat mengetik, mungkin salah huruf, kurang huruf, kalimatnya kurang baik. Biarkan saja. Terus menulis jangan takut salah.
Setelah dianggap selesai, mungkin 4 sampai dengan 6 paragraf. Dibaca lagi sambil membenahi yang salah.
Masalah kemandegan, belum selesai berhenti, itu karena kurangnya motivasi dalam menulis, kalau menulis artikel populer, cerpen, puisi harusnya sekali duduk. Malanya sebelum menulis, penuhi dulu wawasan kita tentang apa yang akan ditulis.
Pertanyaan 3
Assalamualaikum bapak, saya Noralia dari Semarang, materi yang bapak sampaikan benar- benar motivatif sekali. Bahkan mahasiswa dan santripun sudah bisa menerbitkan buku sendiri. Jadi merasa malu saya.
Pertanyaan saya:
1. Passion saya lebih ke buku non fiksi, karena pernah membuat karya fiksi, hasilnya terlihat sangat sinetron sekali pak,,
Di buku non fiksi, apakah daftar pustaka disematkan juga dalam isi buku, ataukah cukup di sematkan di bagian daftar pustaka saja? Seperti ketika kita membuat artikel ilmiah.
2. Biasanya untuk terbitan pertama, penerbit akan mencetak bukunya sejumlah berapa eksemplar pak?
3. Untuk di buku antologi itu kan berarti buku keroyokan dari banyak penulis, untuk pemberian sistem royaltinya bagaimana?
4. Sebaiknya sebagai penulis pemula, ke penerbit mana ya pak kita dapat menawarkan buku kita?
Jawaban:
1. Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dengan diberi footnote
2. Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yang akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5rb eks. Kalau menerbitkan sendiri 5 eks bisa, 100 juga bisa
3. Biasanya penerbit major tidak menerbitkan buku antologi yang royoan
4. Sebagai penulis pemula, ke penerbit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dengan biaya sendiri nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim ke major. Ingat lihat visi penerbit.
Pertanyaan 4
Untuk langkah awal yang bisa memberi semangat kita untuk kita bisa menemukan sesuatu agar bisa berlanjut ke menulis buku itu apa pak? Astuti Triasmani, dari Yogyakarta
Jawaban: Seorang penulis itu harus selalu mempersenjatai dengan sebuah pena. Sekarang bisa dengan hp untuk mencatat ide yang muncul tiba-tiba. Tidak boleh ditunda.
Terus tentukan, tulis dalam bentuk yang paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 sampai dengan 5 halaman. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama jenengan akan dicatat oleh tim redaktur.
Pertanyaan 5
Selamat siang, pak Imron, selain motivasi terdapat juga passion dalam menulis. Bagaimana menyelaraskan dan mensinergikan keduanya. Thanks. Yulius Roma-Tana Toraja.
Jawaban: Tentunya setiap orang berbeda. Gairah dan motivasi keduanya sijoli dan berjodoh. Ketika ada motivasi aku hrs nukis agar siswaku bangga, saat itu bisa muncul gairah. Gairah ini akan terus bertambah ketika tukisan kita terbit. Waduh, akhirnya terus menulis dan menulis.
Hanya cerita. Saya punya saudara guru SD di sebuah pulau terpencil. Satu buku selesai dan diterbitkan sendiri. Banyak orang beri apresiasi. Akhirnya dia tambah bergairah untuk menghasilkan buku-buju selanjutnya.
Pertanyaan 6
Nama: Fadli . Alamat : NTT Pertanyaan : Bagaimana tahapan dalam membuka dan menutup kalimat atau paragraf? Terimakasih.
Jawaban: Paragraf itu gabungan kalimat yang koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu, 1. Mengulang kata yg sebelumnya disebutkan, 2. Mengganti dengan kata lain yg sama maknanya, dan 3. Memberi konjungsi antarkalimat. Paragraf itu terdiri atas 3 sampai dengan 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dengan 2 kalimat penjelas.
[5/7, 2:02 PM] Omjay: Paragraf bisa dimulai dari kalimat utama, yaitu kalimat yang perlu dijelaskan dan masih bersifat umum. Misal Pandemi Corona menyengsarakan banyak orang. Kalimat selanjutnya adalah penjelas dr kalimat tersebut. Jadi berakhir apabila dianggap penjelasnya sudah cukup. Usahakan maksimal 5 kalimat.
Pertanyaan 7
Assalamu'alaikum, maaf pak Dr. Imron yg hebat, sy akan bertanya apakah karya tulis / buku untuk syarat naik pangkat dari gol. 3 ke gol 4 ada perbedaannya? Terima kasih. (Winarti dari kota Tangerang)
Jawanan: Tidak ada. Yang penting kalau berISBN nilai 3 dan kalau tidak nilai 1.5.
Pertanyaan 8
Saya Reni dari Bantaeng Sulsel, mau tanya ke pak Doktor. Sejak kapan Bapak mulai menulis buku? Bagaimana Bapak mengatasi jika Bapak sedang banyak urusan/kegiatan/acara dan jg harus meluangkan waktu untuk menulis?
Jawaban: Saya menulis sebenarnya baru masuk menjadi mahasiswa jurusan bhs Ind dan mengikuti kegiatan HMP Himpunan mahasiswa penulis. Banyak menulis puisi dan cerpen serta artikel populer di majalah kampus. Sejak menjadi guru 1989, pada tahun 1990 baru ada 1 buku yg terbit. Itu karena motivasi muncul karena hinaan salah satu guru. Waktu itub dia bilang, mana ada guru D3 tukisannya diterbitkan. Alhamdulillah saat itu buku saya diterbitkan oleh penerbit YA3 malang dan mulai saat itulah gairah menulis muncul. Penulis itu harus mau mengorbankan waktu. Selain saya sekarang jd kepala sekolah, saya juga mengajar di 2 pondok pesantren dan 1 perguruan tinggi dan masih sempat melatih pencak silat. Kapan menulis. Setiap malam dan setiap ada waktu luang. Hrs ada waktu wajib, misal malam hari jam berapa sampai dengan berapa. Tanpa ada waktu wajib menulis, pasti sulit untuk menjadi penulis.
Pertanyaan 9
Assalamualaikum. Siti Fatimah, asal Mojokerto
Mohon ijin bertanya.
- Jika ingin menerbitkan buku di penerbit mayor harus faham visi misi penerbit. Mohon mengupas beberapa penerbit beserta karakteristik tulisan yang diterima.
- untuk kenaikan pangkat. Buku kumpulan puisi dan cerpen karya sendiri, masing-masing buku isi berapa. Untuk bisa dinilai. Terima kasih.
Jawaban:
- Untuk bisa ke major, usahakan kita sudah terkenal dulu. Untuk mengetahuinya bagaimana? Buka google, ketik nama dan asal. Kalau ada berarti sudah terkenal. Untuk mengetahui visi misinya ya buka google. Atau yang paling gampang datang ke toko buku. Cari buku yang selaras dengan buku yang anda tulis. Nah. Kirim ke sana. Jangan mengirim buku agama ke balai pustaka misalnya, ya korim.ke.mizan. kha gitu.
- Lihat di buku 4. Kalau puisi lebih dari 20 nilai 2, kalai lebih dari 40 nilai 4. Kalau cerpen lebih dari 10 nilai 2 dan kalau lebih dari 20 nilai 4.
Pertanyaan 10
Terimakasih atas pencerahan dan penjelasan sesudahnya Yth. Bpk. Dr. Imron. Saya Achmad Husin di Bangka.yang ingn saya tanyakan. Bagaìmana kiat-kiat cara cepat baca buku-buku yang berkaitan dengan buku akan di tulis ? dan berapa buku minimal saya baca sehari ?
Jawaban: Itu ada di ppt saya. Jadi meja saya harus dipenuhi dulu dengan buku-buku yang sesuai dengan buku yang akan saya tulis. Seorang penulis harus memiliki segudang buku. Saat ini saya akan menulis buku MEWUJUDKAN SEKOLAH PARA PENELITI. Saya penuhi meja saya dengan buku-buku penelitian dan buku-buku tentang pengelolaan sekolah.
Pertanyaan 11
Saya, M Rasyid Nur dari Karimun. Pak Imron Rosidi yth: Untuk saat ini, saat karakter anak jauh berbeda dengan zaman dulu. Buku apa yang sebaiknya kita tulis yang bisa jadi bahan bacaan siswa sekaligus bisa untuk naik pangkat.
Jawaban: Ya. Tdk bisa kita hindari. Yang penting orientasi kita menulis adalah untuk berbagi ilmu. Itu dulu. Untuk naik pangkat adalah buku pendidikan dan pembelajaran dan buku pelajaran. Ini yang bisa dinilai.
Pertanyaan 12
Muh. Said Makassar. Saya sangat tertarik dengan penjelasan bapak tentang syarat kenaikan pangkat.
Pertanyaan :
- Dalam penyusunan DUPAK masih berdasarkan dengan Permenpan No.16 tahun 2009 dan No.35 thn 2010. Apakah belum terbit Juknis yang baru ?
- Penilaian untuk PKB khususnya Publikasi ilmiah pada golongan IV.b ke atas apakah memang diseminarkan? Mohon penjelasan bapak.
Jawaban:
- Masih tetap tetap sekarang proses revisi
- Yang diseminarkan hanya laporan penelitian, misal PTK saja. PKB lainnya tidak.
Pertanyaan 13
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, ilmu yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi kita semua nya, perkenalkan saya Fatimah S.Si dari Aceh, sebenarnya saya ingin menulis tentang pembelajaran fisika, tapi saya masih ragu-ragu, dan kurang percaya diri, tolong bapak berikan tips supaya kami bisa menulis buku tersebut, terima kasih.
Jawaban: Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah. Semangat ibu. Mulailah dengan 3 P. 1. person. banyak berdiskusi dengan orang-orang yang mengerti dengan apa yang akan kita tulis, 2. Paper membeli buku-buku yang sesuai dengan yang akan kita tulis, dan 3 place, mendatangi tempat yang akan kita tulis. Semangat ya bu. Bisa wa lagi nanti ke nomor saya.
Pertanyaan 14
Assalamu'alaikum bang jay, salam hormat kepada pak doktor Imron yang baik hati. Perkenalkan. nama Said Wahid. Dari Mojokerto.
Pertanyaannya:
- Tulisan bunga rampai yang dibukukan apakah bisa dijadikan kredit point kenaikan pangkat? Mengingat batas penulis kan dibatasi 4 orang saja yang bisa diajukan nilai AK nya.
- Tulisan puisi yang dapat dijadikan kenaikan angka kredit itu prosedurnya bagaimana?
- Saya guru Agama, ijazah yang sudah saya ajukan sesuai dengan kepangkatan saya adalah S1. Agama dan S2 Agama, dan saya punya ijazah S1 pend. Sejarah, apakah bisa diajukan untuk kenaikan pangkat, prosedur nya bagaimana? Terima kasih banyak. Wassalamualaikum.
Jawaban:
- Bunga rampai apa? Kalau puisi ya minimal 20 puisi, kalau artikel populer 1 bisa asal diterbitkan
- Puisi yang sudah diterbitkan ber-ISBN minimal 20 puisi dan bisa lebih dari 40 puisi. Baca buku 4
- Yang diakui hanya 1 ijazah yang setingkat. S1 sejarah tidak dinilai.
Pertanyaan 15
Selamat siang pak Imron. Saya Pajarwati dari Tangerang. Dalam kenaikan pangkat untuk gol yang diatas IIIc mengharuskan memiliki karya berupa buku. Bagaimana trik menggairahkan diri untuk menulis buku, karena kenyataannya banyak kendala yang di hadapi.
Jawaban: Sebelum menulis buku lakukan 3 P. 1 Person. Banyak berdiskusi dg orang2 atau para ahli ttg apa yg akan kita tulis. 2. Paper. Membeli atau mengumpulkan berbagai buku, majalah, jurnal dll yg sesuai dengan materi yang akan kita tulis. 3. Place. Mendatangi tempat yang akan kita tulis. Kalau mau menulis ttg pesantren ya banyak dstang ke pesantren.
Pertanyaan 16
Assalamu'alaikum pak. Saya Rosmalinda Aziz. Salam kenal dari Karimun Kepri pak. Saya mau nanya ni pak, di PPT yang bapak berikan saya membaca tentang pendalaman materi ada 3P yaitu Paper, parson dan place. Boleh dijelaskan pak maksudnya. Terima kasih
Jawaban: Untuk buku hanya disyaratkan saat ke IV d. Yg di bawahnya tdk. Tetap bergairah dg melihat senangnya apabila buku kita terbit. Ayo nulis buku dan kirim ke saya. Sebelum menulis buku lakukan 3 P. 1 Person. Banyak berdiskusi dengan orang2 atau para ahli ttg apa yang akan kita tulis. 2. Paper. Membeli atau mengumpulkan berbagai buku, majalah, jurnal dan lain-lain yang sesuai dengan materi yang akan kita tulis. 3. Place. Mendatangi tempat yang akan kita tulis. Kalau mau menulis tentang pesantren ya banyak datang ke pesantren.
Pertanyaan 17
Assalamualaikum. Saya Ika Siswati dari kota tangerang. Mau bertanya apa yang melatarbelakangi bapak menulis buku LKS?
Jawaban : Saat itu tahu 1990 an banyal bermunculan LKS LKS tetapi hanya berupa pertanyaan dan titik2. Seperti hanya menyedialan kertas. Lalu saya pingin membuat LKS yg berbeda. Selain banyak flowchart, juga menuntut cara mengisinya, tdk sekadar titik2. LKS saya setiap terbit 25rb eks. Saya saat itu masih bujang. Dapat royalty Rp 30.000.000., saat itu bisa dibayangkan.
Pertanyaan 18
Bagaimana cara menulis buku motivasi, dan langkah langkah apa saja yang harus dilakukan? Tini andriani dari Bojonegoro.
Jawaban: Sama pak di dalam ppt. Bedanya kalau novel hrs dikerjakan secara berurutan. Kalau buku nonfiksi bisa tdk urut. Bisa mulai bab 3 atau bab 5 atau bab 1. Tergantung pada materi mana yang telah kita pahami dan literaturnya lengkap.
Pertanyaan 19
Selamat sore pak Imron. Saya harus jujur karena ini pertama sekali saya ikut kelas Menulis buku, sebenarnya dengan materi kemarin dari Ibu Farrah, saya menemukan kalau passion saya menulis buku anak-anak non fiksi. Yang saya mau tanya sekaligus masukan, ataupun saran dari bapak. Karena saya ini orangnya takut gagal pak.
- Pertama kali bapak menulis buku, adakah review negatif dari pembaca?
- Kalau ada, bagaimana perasaan bapa ketika menerima komentar- komentar negatif tersebut dan kiat apa yang bapak lakukan untuk terus menulis dari setiap kesàlahan- kesalahan yang ada. Terima kasih.
Jawaban:
Ada, jadikan penilaian negatif sebagai cambuk untuk membuktikan bahwa tulisan selanjutnya akan lebih bagus. Itu sebagai motivasi.
Kalau passion yang dimaksud adalah keahlian atau kesenangan dalam menulis bentuk tulisan tertentu, justru bisa memotivasi untuk jenis tulisan lainnya. Tidak pernah menulis fiksi, semua nonfiksi. Motivasi diri untuk menulis jenis lain dengan mempelajari dulu bentuk tulisan tersebut.
Pertanyaan 20
Saya Warsih dari kota Tangerang. Mau tanya sama pak Doktor. Kalau membuat LKS bisa tidak untuk syarat naik pangkat. Dan syarat utama buku yang bisa digunakan untuk syarat naik pangkat yang bagaimana. Terima kasih.
Jawaban: LKS tidak bisa dinilai.
Demikian resume yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Mohon maaf atas segala kekurangannya.
Salam blogger persahabatan
Unih,S.Pd
https://unih789.blogspot.com
Blognya Ibu juga keren...ok punya.Resumnya apalagi.... top www.sarastiana.com
ReplyDeleteTerima kasih
Delete