POSITIF ATAU NEGATIF
Cerita Bermakna Saya Singkat Jadi CERMAK boleh ngga ya? 🤔 cerita ini saya tulis tak ada maksud negatif, maksudnya adalah positif.
Ingat selalu berfikir positif |
Suatu hari, saya duduk di depan rumah tepat jam 09.03 malam. Saya lihat suasana jalan masih rame dengan anak muda. Anak tuanya pada kemana ya? Ga usah dipikirkan. Ga ada anak tua, yang ada orang tua. Orang tua mungkin sudah istirahat karena seharian bekerja. Sedangkan anak muda belum tentu seharian bekerja. Tapi, tidak begitu juga sih. Cuma yang dikhawatirkan dijaman sekarang orang tua bekerja cari napkah anak leha-leha dan hura-hura tidak karuan. Jangan begitu ya. Pemuda dan calon pemuda harapan bangsa harus memiliki karakter yang lebih baik untuk bangsamu kelak. Oleh sebab itu biasakan dari sekarang, tanamkan karakter baiknya. Sisi baik yang ada didalam diri kita jangan terkalahkan oleh sisi tidak baiknya.
Arus globalisasi selain memiliki dampak positif ternyata juga punya dampak negatif. Bagaimana caranya agar tidak terpengaruh oleh dampak negatifnya? Berarti harus membiasakan hal-hal yang positif saja ya, hal negatif tinggalkan saja deh.
Berfikir positif berarti tak perlu memikirkan yang negatif. Berlaku baik berarti tak perlu melakukan yang tidak baik. Dalam diri seseorang selalu ada baik dan tidak baiknya, tetapi lebih baik dan keren jika yang muncul adalah kebaikannya dan bukan ketidakbaikannya.
Pèrlu tahu, adanya pasar bebas kita bisa bebas berdagang tanpa batas. Kita bisa mempunyai pasar yang sangat luas. Bagaimana kita memanfaatkan peluang pasar tersebut? Bagi yang mampu memanfaatkan peluang pasar tersebut maka akan menang dalam bersaing. Tetapi jika belum mampu maka akan tertinggal.
Dengan adanya pasar bebas, mulai dari anak-anak sampai dewasa bisa bebas berbelanja berbagai macam barang keperluan. Tetapi dalam hal ini juga kita harus hati-hati jangan sampai terpengaruh oleh hal yang negatif. Kita harus bisa memilih mana yang baik buat sekarang dan masa yang akan datang.
Semoga pemuda harapan bangsa tetap dapat diharapkan. Bisa bersaing secara positif dan mampu menciptakan negara yang makmur, aman, tentram dan sejahtera.
Suatu saat akan menjadi generasi emas. Tapi apakah benar demikian? Ya, lebih baik berfikir positif supaya lebih bermakna dan bernilai baik.
Sebenarnya, orang tua dan masyarakat punya peran yang sangat besar dalam membentuk generasi muda harapan bangsa. Apalagi jika harus belajar dari rumah, yang memperhatikan mereka calon generasi muda ya kita para orang tua.
Siapakah yang bertanggung jawab atas anak-anak mereka? Anak-anak yang mungkin sangat membutuhkan perhatian orang tuanya.
Segala sesuatu sudah ada yang mengatur, alur kehidupan mau dibawa kemana itu tergantung pada siapa yang akan menjalaninya. Tidak perlu saling menyalahkan. Semuanya pasti punya harapan untuk lebih baik. Jadi, mau berfikir positif atau tetap negatif?
Saya harus berfikir positif alias positif thinking.
Saya harus berfikir positif alias positif thinking.
Salam blogger persahabatan
Unih
setuju, tetap berpikir positif agar hasilnya positif
ReplyDeleteSelalu berprasangka bakk itu menyehatkan
ReplyDeleteBenar harus berusaha selau berprasangka baik dan berfikiran positif pada situasi apapun.
ReplyDeleteMembiasakan yang benar jangan membenarkan yang biasa.
ReplyDelete