BDR (Belajar Dari Rumah) Menanam Kangkung di Stereofom Bagus untuk Penghijauan di Rumah

Pengalaman Menanam Kangkung Ketika Masa Belajar Dari Rumah (BDR)

Oleh: Unih, S.Pd



Belajar Dari Rumah menanam kangkung di stereoform.  Ini hasilnya, kangkung ini tinggal diolah menjadi masakan yang lezat.

Berbekal punya bibit kangkung, punya niat dan mau mempraktekannya, menanam kankung ternyata sangat mudah. Bagi yang tidak punya lahan bisa memanfaatkan stereofom bekas beli ayam geprek dan gelas plastik bekas air mineral. Kita bisa menanam kangkung mulai dari biji sampai panen.

Sebelum menanam kangkung, saya menyiapkan beberapa stereofom bekas yang dikumpulkan ketika saya membeli ayam geprek, pecel lele atau pecel ayam. Selain stereofom saya juga mengumpulkan gelas plastik bekas air mineral yang saya beli di warung airnya diminum gelasnya dikumpulkan.

Benih kangkung bisa diperoleh di toko benih. Kalau saya waktu itu benihnya  dikasih oleh adik saya jadi tidak beli.

Benih kangkung sebelum ditanam ke tanah direndam terlebih dahulu selama satu malam harusnya, kalau saya waktu itu malah dua malam karena pada saat waktunya di pindahkan ke media saya ada kesibukan lain akhirnya benih yang direndam hasilnya ya seperti foto di bawah ini kelihatan seperti touge. Seharusnya jangan kelamaan jangan sampai jadi touge nanti pas dipindahkan ke media tanam kita malah harus mengatur akar dan bakal tunasnya supaya tidak terbalik. Tapi kalau belum jadi touge kita tinggal masukan saja ke media tanam.

Foto. Dokumen pribadi 8 Juni 2020.
Benih kangkung yang sudah direndam air selama dua malam. Tapi ingat ya yang bagus merendam benih kangkung cukup satu malam saja, setelah direndam satu malam harus segera dipindahkan ke media tanam.

Benih kangkung yang sudah direndam kemudian ditiriskan di buang airnya. Sementara benih kangkung masih ditiriskan, saya menyiapkan media tanah. Tanah yang bagus yaitu tanah yang banyak mengandung nutrisi supaya kita tidak perlu memberikan pupuk lagi. Saya menggunakan tahah kompos. Tanah dimasukan ke gelas plastik bekas air mineral yang sudah dilubangi di bagian bawah dan pinggirnya. Untuk melubangi gelas plastik tersebut saya hanya menggunakan obat nyamuk yang dibakar ujungnya terus ditusuk-tusukkan ke gelas plastik secukupnya. Setelah tanah dimasukan ke gelas masukan benih secukupnya kemudian tutup dan taburi dengan tanah lagi bagian atasnya supaya benihnya tertutup dan tidak dimakan semut tapi ingat jangan terlalu tebal tanah penutupnya. Lalu semprot dengan air supaya lembap. Kalau sudah beres baru gelas plastiknya kita masukan ke stereoform yang sudah diberi lubang bagian atasnya sesuai ukuran gelasnya. Jangan lupa stereofomnya diberi air supaya nanti airnya meresap ke tanah yang ada digelas plastik tersebut. Simpan ditempat yang teduh sampai kangkung tumbuh menjadi pembibitan.


Inilah pembibitan kangkung yang memanfaatkan stereofom bekas dan gelas plastik bekas yang masih disimpan di tempat yang teduh sampai menunggu daunnya keluar.

Setelah, kangkung mengeluarkan daunnya maka kita harus memindahkannya ke tempat yang terkena sinar matahari supaya tidak kutilang alias kurus tinggi dan langsing. Kalau orang langsing banyak yang mau tapi kalau tanaman kangkung langsing wah.... gatot alias gagal total.

Nai ini adalah bibit kangkung yang sudah harus dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari. Supaya tidak kutilang mari kita pindahkan cari tempat yang terkena sinar matahari.

Karena rumah saya tidak memiliki ruang terbuka yang luas, maka saya menyimpannya di depan rumah masih di bawah emper lumayan lah masih terkena sinar matahari.

Selama disimpan ditempat yang panas, jangan lupa dicek air dalam stereofomnya jangan sampai kehabisan. Sebab jika air di dalam stereofom kehabisan dapat menyebabkan kangkung jadi rebah dan layu akhirnya bisa mati.

Setelah sekitar 2 minggu foto di bawah ini adalah kangkung yang saya tanam. Lumayan, kalau menurut saya bagus sehat dan segar. Rumah jadi lebih hijau dan bisa menambah oksigen.

Kangkung yang bagus tumbuhnya tegak, daunnya terlihat subur. 

Akhirnya kangkung dari hasil BDR (belajar dari rumah) yang saya tanam sudah bisa dipanen setelah 28 hari. Saya tinggal mengolahnya menjadi masakan yang lejat. Kangkung bisa dilalap dengan sambel limau, bisa buat rujak kangkung, tumis kangkung, lotek kangkung, gado gado dan lain-lain apapun namanya kangkung enak dimakan. Sekian dan terima kasih....

Salam blogger persahabatan

Unih, S.Pd

SMPN 3 Cipunagara
https:// unih789.blogspot.c







Comments

  1. Tertarik...sudah siapkan wadah, belum cari bibit

    ReplyDelete
  2. Waaw boleh2 ini d cb d rmh..mksih bund..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Senang, kalau kita sudah bisa memetik hasilnya.....

      Delete
  3. Luar biasa ibu....ini dirmh anak laki sy jg membuat hidroponik...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah keren itu hidroponik sy juga suka

      Delete

Post a Comment

Berikan komentar yang sopan dan santun, teruma kasih.

Popular posts from this blog

Kelas 8D Mengidentifikasi Unsur Budaya Di Indonesia