UNIH

TETAP BELAJAR , Semenjak diberlakukannya Belajar Dari Rumah (BDR) banyak Sekolah yang melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Contohnya saya sebagai salah satu guru di SMPN 3 Cipunagara juga ikut mempersiapkan pembelajaran jarak jauh secara daring. Awalnya memang hanya melalui WA grup, kemudian ditambah dengan qoogle classroom, ulangan dengan quizizz, latihan meeting lewat zoom. Namun selama ini siswa yang aktif sebagian besar hanya itu-itu saja. Artinya ada beberapa peserta didik yang jarang bahkan tidak pernah ikut pembelajaran jarak jauh lewat daring tersebut. Selama pembelajaran jarak jauh secara daring, materi pelajaran, tugas dan quizz disampaikan lewat google classroom. Lalu bagaimana nasibnya nilai peserta didik yang tidak mengikuti PJJ secara daring lewat google classroom itu?  Untuk mengukur ketercapaian belajar maka pada saat PTS saya mencoba memberikan soal yang harus di jawab secara offline dengan cara membuat soal kemudian diperbanyak dan membag

LAPORAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH Bulan Agustus 2020   Sekolah                                  : SMPN 3 Cipunagara Mata Pelajaran                      : IPS dan Seni budaya Kelas                                       : IX (IPS) dan VIII (Seni budaya) Guru Mata Pelajaran           : Unih, S.Pd A.    Moda Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Pada laporan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh bulan Agustus ini terutama pada pembelajaran jarak jauh IPS kelas IX dan Seni budaya kelas VIII yang saya ajar masih menggunakan moda daring meskipun keaktifan peserta didik masih minim karena factor kesiapan peserta didik masih minim. Pembelajaran secara daring bagi Negara lain mungkin sudah bukan menjadi hal yang baru, berbeda dengan di Indonesia terutama di SMPN 3 Cipunagara ini adalah hal yang baru sehingga masih perlu persiapan dan pengarahan dengan baik. Meskipun banyak siswa yang sudah memiliki hp pintar tetapi, masih perlu bimbingan dalam penggunaan aplikasi pembelajarannya. Dukung